Selamat menonton Drama musikalisasi Bahasa Indonesia Gan
Pemeran :
Ahmad adhyana anwar (cameramen)
Amanida (Pembaca puisi)
Bagus Ahmad (Editor)
Bayu (malaikat)
Bayu (malaikat)
Siti (Anak)
Syaeful rachman (Pembaca puisi)
Syahromi (Ayah )
Tania (Properti)
Tania (Properti)
Pembantu :
Algie Sukma (Sound system)
Itsna Hibatullah (Properti)
Aku merindukanmu Ayah
Puisi Ayah karya Umii Kulsum
Ayah..
Kini ku rasakan hidup tanpamu
Aku sepi hidup tanpa mu
Namun ini harus ku jalani
Walau terasa sangat berat ku jalani
Ayah...
Terima kasih atas semuanya
Semua kasih sayang yang kau curahkan
Semua pengorbanan yang kau lakukan
Ayah...
Kini aku merindukanmu
Merindukan saat-saat bersamamu
Merindukan kasih sayang darimu
Ayah...
Ingin rasanya aku berjumpa denganmu
Walau hanya dalam mimpiku
Walau hanya memandang wajahmu
Saat ku butuh ayah
Saat ku rindu ayah
Hanya selembar foto peninggalmu
Yang dapat mengobati rasa rinduku
Tuhan..
Sungguh aku tak pernah rela kehilangan dia
Namun aku sadar semua ini milikimu
Dan akan kembali kepadamu
Tuhan...
Jagalah dia selalu
Bahagiakan dia di sisimu
Karena dia adalah ayah terbaikku
Selamat jalan ayah
Semoga engkau bahagia di sisi- Nya
Semoga kita dapat berkumpul lagi di dalam surga-Nya
Nantilah aku ayah...
Aku sangat merindukanmu ayah.. .
Dan Puisi kedua berjudul :
Itsna Hibatullah (Properti)
Aku merindukanmu Ayah
Puisi Ayah karya Umii Kulsum
Ayah..
Kini ku rasakan hidup tanpamu
Aku sepi hidup tanpa mu
Namun ini harus ku jalani
Walau terasa sangat berat ku
Ayah...
Terima kasih atas semuanya
Semua kasih sayang yang kau
Semua pengorbanan yang kau
Ayah...
Kini aku merindukanmu
Merindukan saat-saat bersamamu
Merindukan kasih sayang darimu
Ayah...
Ingin rasanya aku berjumpa
Walau hanya dalam mimpiku
Walau hanya memandang wajahmu
Saat ku butuh ayah
Saat ku rindu ayah
Hanya selembar foto
Yang dapat mengobati rasa
Tuhan..
Sungguh aku tak pernah rela
Namun aku sadar semua ini
Dan akan kembali kepadamu
Tuhan...
Jagalah dia selalu
Bahagiakan dia di sisimu
Karena dia adalah ayah
Selamat jalan ayah
Semoga engkau bahagia di sisi-
Semoga kita dapat berkumpul
Nantilah aku ayah...
Aku sangat merindukanmu ayah..
Dan Puisi kedua berjudul :
Ya robbi
Karya : Sarpanni Arpan
Karya : Sarpanni Arpan
Ya rabbi
Jika malam mulai datang
Berilah cahaya-mu seperti bintang gemintang
Agar anakku tidak tersesat dalam gelapnya dunia
Dan kembali menemukan petunjuk arah
Menuju jalan-mu
Ya rabbi
Jika siang menjelang bersama sang surya
Bakar keberanian di dadanya
Agar anakku tegar menghadapi dunia dengan segala keangkuhan
Dan bertahan mmenghadapi segala ujian
Ya rabbi
Jika purnama sempurna
Hiasilah dalam jiwanya seberkas pesona keindahannya
Agar ia mengenali eloknya keesaan-mu
Ya rabbi
Saat fajar meyingsing
Bangunkan ia dari tidur lelapnya
Agar hatinya selalu sigap
Dan bersemangat menatap kehidupan baik dikala suka maupun duka
Ya rabbi
Jika hujan turun ke bumi
Basahi amarahna dengan air rahmat-mu
Agar ia selalu tunduk dan tawadhu
Dallam menerima segala takdir baik maupun buruk
Ya rabbi
Jadikanlah lautan sebagai kolam besar ku
Agar mampu menampung samudera rahmat dan rohim-mu
Pada belahan jiwaku
Ya rabbi
Kuatkanlah jiwa ini seperti gunung yang kokoh
Agar mampu menopang keluh kesah belahan jiwa yang tergoncang
Ya rabbi
Jadikan merka anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya
Dan menjadi pembela agamu-mu
Ya rabbi
Jadikan mereka mujahid- mujahidah
Insya Allah kelak mereka tabungan masa depan
Masa depan abadi yang mengekalkan tuk selamanya di dalam taman Surga
Amiin ya robbal alamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar